Sulsel – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan dikabarkan memiliki nahkoda baru yang menarik perhatian publik. Muammar Ferirae Gandi Rusdi, putra sulung dari pasangan politisi kenamaan Rusdi Masse (Ketua DPW Nasdem Sulsel) dan Fatmawati Rusdi (Wakil Gubernur Sulsel), resmi terpilih sebagai Ketua PSI Sulsel.
Yang lebih mencengangkan, Gandi Rusdi masih berusia sangat muda, yakni 19 tahun. Lahir di Jakarta pada 4 Februari 2006, kepemimpinannya di PSI Sulsel menandai fenomena menarik dalam kancah perpolitikan daerah. Seperti yang dikutip dari Tribun Timur, hal ini memunculkan “bedah partai” unik antara ayah dan anak, di mana sang ayah memimpin Nasdem dan sang anak kini menakhodai PSI. Ini menjadi bukti nyata regenerasi politik yang cepat dan dinamis di Sulawesi Selatan.
Menariknya, posisi Gandi menciptakan dinamika unik di panggung politik Sulsel: “bedah partai” antara ayah dan anak. Di satu sisi, Rusdi Masse memimpin NasDem, partai yang telah mapan dengan basis kuat di berbagai daerah. Di sisi lain, sang anak kini memimpin PSI, partai muda dengan visi progresif.
Perbedaan afiliasi ini menjadi sorotan publik, namun sekaligus menunjukkan bahwa demokrasi dan kebebasan berpolitik hidup dalam keluarga tersebut.
Seperti dikutip dari Tribun Timur, fenomena ini mencerminkan cepatnya proses regenerasi dalam dunia politik lokal. PSI melalui Gandi tampaknya ingin menegaskan bahwa usia muda bukan halangan untuk memimpin dan membawa perubahan.
Kini publik menanti langkah-langkah Gandi Rusdi dalam memimpin PSI Sulsel. Akankah kepemimpinannya mampu membawa warna baru dan memperluas basis dukungan PSI di tanah Anging Mammiri? Waktu akan menjawabnya.
Muh. Syafar