• Jelajahi

    Copyright © Infoberitanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DARI TIOM MELIHAT DUNIA LEWAT BUKU Oleh: Angginak Sepi Wanimbo

    Rabu, 03 Desember 2025, Desember 03, 2025 WIB Last Updated 2025-12-03T10:49:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     



    Tiom atau Mbok Iyok Peregim. Mbok Iyok Peregim artinya "Meletakan Kaki TUHAN". Jadi, Mbok adalah "TUHAN". Iyok artinya "Kaki". Peregim artinya "Letakan". Sedangkan kata "Tiom" terdiri dari dua kata, yaitu "Ti Eyom". "Ti" artinya "Itu". " "Eyom" artinya "Pada Saat Itu". Kita Meminum Air Dari Sumur Kita Sendiri, Dr. Socratez Sofyan Yoman. Hal. 93 Tahun 2010.


    Menurut Kilioner Wenda dan Pares L. Wenda dkk. Ti Eyom Tiom artinya tempat di mana orang pernah bertemu dengan seorang tokoh yang berpengaruh, terhormat, terpandang selalu dihargai oleh orang Lani dengan gaya kepemimpinan, sikap, kepolosan, kejujuran dan kesetiaan dalam pelayanan pada waktu itu lebih lengkap dan jelas para pembaca yang mulia silahkan baca Buku "Sejarah Gereja Baptis Papua Barat" Karya Kilioner Wenda dan Pares L. Wenda dkk, 2009. 


    Menurut: Angginak Sepi Wanimbo, Tiom. "T". Artinya "Tempat" "I". Artinya "Ini "O". Artinya "Orang - Orang" "M". Artinya "Manis". Manis dalam perkataan, kejujuran, kesetiaan, ketaatan, kepolosan, dan kerendahan hati.


    Tiom dulunya sebuah wilayah distrik dari Kabupaten Jayawijaya Wamena, Provinsi Papua tetapi saat ini Tiom sebagai ibu kota Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan. 


    Kota Tiom ada di atas gunung "Kerek - Lamok" diyuluki sebagai kota diatas awan yang sedang berkedudukan berada di wilayah Lapago.


    Jujur saja dari Tiom tidak bisa melihat seisi dunia ini secara fisik karena dengan jarak letak geografisnya dari satu kampung ke kampung lain, dari satu Kabupaten ke Kabupaten lain, Dari satu Provinsi ke Provinsi lain dan dari Negara ke Negara lain, Sebab wilayah ini terlalu luas.


    Pada tanggal, 28 Oktober 1956 Misi ABMS pilihan dan Utusan TUHAN bernama Norm Draper, Hein Noordyk dan Ian Gruber, bersama tiga orang. Charles Craig "Tuan Garek". Dan kawan - kawan datang dari Australia Lewat PNG, Holandia Jayapura Sentani, Hubulama Wamena, Piramid, Bokondini, Magi Yanekme, Pirime, Tiom.


    Sejak misi ABMS meletakan kaki di Tiom saat itu juga orang asli Lani menerima mereka penuh suka cita waktu berjalan Misi ajarkan kepada orang asli Lani tentang Injil TUHAN YESUS KRISTUS, Pendidikan, Kesehatan, Pertukangan, Pertanian Modern, Kepemimpinan dan lainnya sesuai Visi tetapi juga sesuai kebutuhan di daerah orang Lani Balim Barat.


    Orang asli Lani mereka memiliki pengetahuan pendidikan Nonformal sangat cerdas, pintar, dalam nilai - nilai kebudayaan seperti membuat kebun, membuat honai, membuat pagar, membuat pana, busur, tombak, membuat jembatan gantung dan lainnya penulis tidak jelaskan secara detail dalam tulisan ini bapa ibu pembaca yang terbaik lembih jelaskan tentang  orang Lani silahkan baca buku karya Angginak Sepi Wanimbo berjudul. "Kebudayaan Suku Lani".


    Lalu pendidikan formal diajarkan, diperkenalkan oleh Misi ABMS kepada orang asli Lani yaitu melalui buku bacaan. Sejak itu orang Asli Lani mengenal huruf, dan membaca disitulah orang Lani memulai mengenal seisi dunia melalui baca dan tulis.


    Kita menguasai, Mengelilingi, melihat dunia dari tempat kita tinggal lebih cerdas dan bijaksana cukup dengan salah satu cara yang efektif, tepat yaitu dengan membaca buku maka saat membaca buku itu juga sedang melihat dan mengelilingi dunia.


    Saat ini kita ingin berdiskusi dengan pemimpi - pemimpin besar, tokoh - tokoh besar yang TUHAN pakai hari ini. Seperti Socratez Sofyan Yoman, Benny Giay, Alm. Lukas Enembe, Jhon Tabo, Ones Pahabol, Meki Nawipa, Befa Yigibalom, Natalius Pigai, Viktor Yeimo, Markus Haluk, dan tokoh banyak lainnya penulis tidak sebut satu persatu dalam tulisan ini.  


    Tetapi sangat susa mau bertemu, bertatap muka secara fisik jangan berkecil hati tetapi dengan salah satu jalan yaitu melalui membaca buku dan karyanya mereka kita sangat muda berdialog, berdiskusi, santai dimana saja kita berada di perkampungan maupun di perkotaan saat itu juga sedang bersama mereka melalui buku yang sedang baca.


    Salah satu jalan juga untuk kita melihat dunia yaitu melalui media masa, media sosial antaranya Gougel, Wachapp, Twiitter, Instagram, dan media lainnya? Salah satu contoh  yang kita bisa melihat saat ini.  Tim Persipura pergi main bola diluar Papua. Saat ini juga kita sangat muda nonton mengikuti dari tempat yang kita tinggal,  kasus pelangaran HAM  terus menerus terjadi di tanah Papua. Sejak 1963 - 2025 oleh keamanan negara TNI dan Polri hari ini orang luar negeri dan kita orang Papua bisa tahu dan mengikuti semuanya yang terjadi di muka bumi ini.


    Sebabnya jangan kita berpikir dunia ini terlalu luas tetapi menurut penulis dunia ini sangat kecil jika kita mengambil waktu membaca dan mengikuti seksama melalui kedua jalan tersebut. Jika kita jarang mengikuti perkembangan saat ini melalui buku dan media sosial maka Anda termasuk orang yang tinggal dalam kegelapan.


    Secara yasmania untuk kesehatan manusia yang kuat, sehat, gaga dan cakap kita membutuhkan makan - makanan yang bergizi demikian juga untuk kita memberi makan - makanan untuk otak manusia menjadi cerdas sangat membutuhkan namanya membaca buku dan berdialog dilakukan setiap waktu sehingga otak manusia selalu sehat, kuat, cerdas dalam kebijakan sesuai profesi yang TUHAN kasih.


    Bagi generasi penerus bangsa dan gereja membudayakan membaca buku setiap hari lalu bagi pria jadikan buku sebagai istri pertama sebaliknya wanita jadikan buku sebagai suami pertama dalam hidup dan kehidupan sehari - hari sebab buku adalah cermin, jembatan dan jalan bagi setiap manusia menuju merebut masa depan penuh harapan.


    Membaca itu sehat, tidak membuat orang marah. Membaca itu mengenali diri, membaca itu menemukan jalan, menuju kesuksesan.  Membaca itu melengkapi yang tak dilengkapi. Membaca itu vitamin "A"untuk otak manusia, menjadi manusia jenius. Membaca itu membuat orang umur panjang, Membaca itu membuat awet muda, dan membaca itu membuat orang cerdas.


    Selamat membaca bagi sahabat - sahabatku yang setia membaca dan melaksanakannya TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua.



    Kinaonak..Waaa...Waaa


    TiEyom Tiom, 30 November 2025

    Waktu, 6.21 Waktu Papua Barat


    Penulis:

    Pengagas, "Gerakan Literasi Mencerdaskan Anak Negeri Papua Pegunungan" (GLMANPP).

    Ketua DPD - PPDI Provinsi Papua Pegunungan

    Ketua DPD - PPKL & AB Provinsi Papua Pegunungan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini