Warga Pungngallu (Ex Longsoran Bawakaraeng) Dusun Pannyangkalang Desa Belabori Kecamatan Parangloe Sangat Bersyukur dan memberi Apresiasi Kepada Pemerintah Desa Belabori, Kecamatan Parangloe Kab. Gowa dengan dibangunnya Jalan Usaha Tani,.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa warga Pungngallu 90% Bermata Pencaharian sebagai Petani sehingga memang sangat dibutuhkan perbaikan Infrastruktur Khususnya Jalan Tani, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh warga salah satunya berswadaya untuk membuka akses lahan namun karena tenaga maupun dana sangat terbatas sehingga baru berjalan beberapa bulan kegiatan tersebut sulit lagi untuk dilalui.
Tujuan dari Pembangunan Jalan Usaha Tani ini yaitu Mudahkan Akses Transportasi warga dan juga mengurangi biaya Operasional Pengangkutan hasil kebun.,
Pembangunan infrastruktur pedesaan merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Desa belabori dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu bentuk infrastruktur yang krusial bagi peningkatan ekonomi pedesaan adalah jalan usaha tani yang pada tanggal 19 Juli 2025 tahun ini sedang di laksanakan di dusun panyangkalang Desa belabori Kecamatan parangloe kabupaten gowa., pada saat pekerjaan akan dimulai Di hadiri oleh Perwakilan Pemerintah Desa dalam hal ini Kaur Pembangunan Bapak Sirajuddin Dg. Lalang, Pendamping Desa Kecamatan Parangloe Hamka, ST Dg. Ngitung,.
Jalan usaha tani adalah infrastruktur jalan yang khusus dibangun untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka. Jalan ini berfungsi sebagai penghubung antara lahan pertanian dengan titik di kumpulkannnya hasil pertanian. Dengan adanya jalan usaha tani, proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani.
Manfaat Pembangunan Jalan Usaha Tani
Meningkatkan Aksesibilitas: Dengan adanya jalan usaha tani, petani dapat dengan mudah mengakses lahan pertanian yang salah satunya sedang di lakukan pembangunan JUT di dusun panyangkalan Desa belabori kematan parangloe kabupaten gowa. Ini mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkut hasil pertanian dari ladang ke titik pengumpulan atau pasar.
Mengurangi Biaya Transportasi: Jalan yang baik mengurangi biaya transportasi karena kendaraan dapat bergerak lebih cepat dan efisien. Ini berarti biaya logistik berkurang, sehingga harga jual hasil pertanian bisa lebih kompetitif.
Mempercepat Distribusi Hasil Pertanian: Dengan jalan yang memadai, hasil pertanian dapat lebih cepat sampai ke titik pengumpulan. Hal ini sangat penting untuk produk-produk yang mudah rusak seperti, ubi kayu, kacan tanah,padi,dan buah-buahan, sehingga kesegaran produk tetap terjaga.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa: Infrastruktur yang baik mendorong aktivitas ekonomi di desa. Dengan akses yang lebih baik, potensi ekonomi desa dapat berkembang, termasuk munculnya peluang usaha baru.
Meningkatkan Kesejahteraan Petani: Dengan biaya transportasi yang lebih rendah dan akses pasar yang lebih baik, pendapatan petani dapat meningkat. Ini berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga petani.
Pembangunan jalan usaha tani dengan menggunakan Dana Desa adalah langkah strategis yang memiliki dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat desa. Jalan usaha tani tidak hanya mempermudah akses dan distribusi hasil pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup petani. Dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan jalan usaha tani dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan desa.
Pemerintah desa dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara optimal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat desa. Dengan demikian, tujuan besar dari Dana Desa untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan desa dapat tercapai dengan lebih efektif.
Reporte:Tim/Redaksi merah putih
Sumber : Muh.Rizal dg.marang (ketua RT 001)